Kampus ITB Saat Pandemi

Gara-gara nulis buat tantangan Mamah Gajah Ngeblog tentang memilih jurusan, tiba-tiba kangen kampus. Maklum udah setahun lebih ga ke kampus. Kampus ITB memang ketat protokolnya, tidak sembarang orang mudah keluar masuk kampus saat pandemi ini, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan sebelum mendapat ijin masuk ke kampus. Tanggal 31 Maret 2021 kemarin kebetulan ada urusan yang bikin saya harus ke kampus, jadi sempat jalan-jalan dalam kampus.

Melow! Itu yang saya rasa. Kampus yang biasanya selalu banyak orang, bahkan sampai tengah malam (maklum mantan mahasiswa telat lulus yang suka ngendon lama bikin disertasi sampai tengah malam), tau tau kemarin kosoooooong banget! Pengen sharing beberapa foto aja sih, ntahlah, bisa ketangkep ga perasaan saya melalui foto-foto ini. Sekalian menjadi pengingat suatu hari nanti, bahwa kampus ITB pernah sekosong ini!

Sepi, Sunyi, Merinding! Bisa begini ya? Semua karena makhluk kecil yang tidak kelihatan itu… makin kebayang ya bahwa manusia itu sebenarnya tidak berdaya. Kalau Allah sudah menentukan sesuatu, maka terjadilah!

Kepikiran juga tentang para pengelola kantin, warung, dan fotokopian dalam kampus. Apa kabar ya? Semoga baik baik semuanya!

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

2 thoughts on “Kampus ITB Saat Pandemi

  1. Dulu saya pernah main ke kampus pas hari Minggu aja, rasanya udah sepi walaupun sesekali masih papasan dengan orang lain. Kebayang deh sekarang sepi dan merindingnya kayak apa…

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s